
Tak selamanya hal ini berarti dan bahkan telah mengungkung sang diri...
Semesta tolong puitiskan keluhan ini..
Bunga telah mekar tapi aku belum bisa memetiknya...
Karena bunga berada di lembah sedang aku ditengah samudera...
Tapi tak apalah...kadang angin pasang membawaku ke tepian ...
aku...lelah...
hati tanpa mata yang buta dibinasakan racun yang begitu kuat...
Racun syahwat yang begitu kental dengan senyawa yang begitu melenakan..
semuanya atasnama cinta...dan aku pun takut terbius,terbawa...
Kuperjuangkan diriku diatas kebimbangan berisikan fitnah dan keinginan yang begitu menekan..
Pucuk pucuk sesal seakan datang membawa kesia-siaan...
aku tak bisa terus terusan menahan goncangan...
aku lemah...jika tak dibantu dikuatkan...
Duhai angin...sampaikan risalah yang suci ke lubuk hati lewat lembutmu..
Biar semua tahu,aku rindu akan kesucian cinta yang diridhoi-NYA...
Cinta bukanlah permainan,bukan pula dongeng manis sesaat,...
Cinta bagaikan lagit sore yang menanti datangnya bintang senja...
Selalu pasti dan selalu suci..
Aku tersudut lewat kerumitan yang tak beralasan..
Ya ALLAH tolong ampuni hamba,...
Terlalu lemahnya hamba..
Terlalu bodoh hamba untuk bisa membedakan
Antara fitrah kesucian dengan nafsu yang menghancurkan...
Tapi aku tak ingin semua jadi percuma..
Ada saatnya aku mengungkapkannya nanti...
rasa yang tak terucap,rasa yang membawa kehormatan..
Apakah artinya cinta jika tak dibalut dengan kesucian...
Hanya kan jadi cerita ego terbuang tak bermakna...
Aku ingin mencintaiMU,selalu....
dan merindu cinta dijalanMU..
tak ingin libatkan cerita yang menjadikanku bodoh dan tersiksa..
lewat nuansa asmara yang membinasakan..
Na’udzubillah....Na’udzubillah...
Lindungi hamba ya Rabb...
Kurindukan nuansa dijalanMU
Dinda yang menanti dan mempercayaiku sebagai imam yang bertanggung jawab dunia dan akhirat atasnya...
Kurindukan penyempurnaan setengah agamaku..
Lewat seorang yang akan membawakanku kedamaian hati dan perasaan..
Seorang yang membawa perubahan yang mendekatkan..
kepadaMU...
mencandaiku disore hari,menyayangiku sepenuh hati,
menemaniku di saat ku futur ,disaat ku menepi...
sabar menunjukkan jalan yang suci..
menyenangkanku disaat lelah..yang manis membahagiakan...
tak pernah pergi di saat ku terpuruk..
tak pernah lupa akan perhatian...
menguatkanku di jalan jihad..
membantuku menangkal fitnah syahwat..
kurindu dia Ya Rabb,
bunga.....itu....
( maaf jika maknanya agak prematur,..ini hanya curhatan yang mungkin mewakili perasaan pada suatu waktu ...hehehehe pinter ngeles yah....astagfirullah..)
0 komentar:
Posting Komentar