Jumat, 25 Desember 2009

Peri kecil itu bernama....(untitled)

Taman langit melayang ditiup angin sore yang mulai membelai..
Dan engkau ada disana....
Hamparan rumput yang ceria menghijau..di hamburan putik-putik bunga yang kebanyakan berwarna pink....
Dan ada engkau disitu..

Yeng perlahan mengepakkan sayap..yang sedang merajut benang-benang cita...yang sedang mendengar sang hidup mendongengkan cerita....

Harmoni taman sebiru langkah yang semakin hari semakin berlari....
Tapi masa ini adalah detik nan indah...,tempat mencari kepingan dan menuliskan huruf-huruf takdir kita...
Arak awan membawa labirin yang suatu hari pasti kan terurai...
Harapan akan ada bila kau harapkan...
Mimpi kan terwujud jika kau bersujud memohon,dan mulai bergerak tanpa ragu tanpa lunglai...
Taman selalu ada disini menjadi tempat istirahatmu dan pasti aku kan menjaganya...

Terbanglah adinda kecilku...,kuatkan tulang-tulang sayapmu...
Keindahan akan mewarnai jika sang hati mulai menari...
Yang Maha Cinta akan tersenyum jika melihatmu berjuang menjaga kesucianmu ,ketataanmu..
Hingga pada suatu saat nanti...DIA akan meanugerahi taman yang sesungguhnya...taman Jannah yang kita semua rindukan dan kau akan menjadi salah satu bidadarinya.....

Adindaku.....
Hari mungkin tak selamanya berkesan....
Kadang matahari berbinar terlalu pijar karena mega yang enggan menyapa..
Kadang hujan terlalu deras memancar karena rahmat yang banyak ditukar dengan kebodohan...
Tapi kau tak usah takut,tak perlu sembunyi....
Bukankah ada ArRahman Yang akan selalu Menemani....

Senandungmu mulai mengalun ku dengar..
Nyanyian kecilmu meliriskan lagu-lagu ceria nan cinta
Untuk menemani istirahatmu..
Kau pandangi bintang yang kau yakini tak akan pernah meninggalkan langit
Kau petik ia dan kau dekap sungguh untuk menemanimu
Lalu percayalah esok pagi pasti akan lebih berwarna dan penuh hikmah...

Cerialah adindaku karna ceriamu membantu dunia lebih bisa berpijar
Bahkan kumbang ungu di sudut bumi tak akan mampu mengalahkanmu

Terseyumlah ,tetaplah tersenyum walau kaca-kaca berantakan ramai dan bising,walau anekdot seringkali berbohong dan menawarkan suara-suara asing..

Melangkahlah dan tetapkan langkahmu walau kau lihat penat di depan ,walau letih senantiasa menahan...

Jagalah kesucian dan tetap jagalah walau sejuta rayu menawarkan,walau sejuta goda mencoba merusakkan....

Aku tahu engkau bisa
Karena bagiku kaulah langitku yang kokoh tanpa tiang diatas sana...
Karena kaulah adindaku yang sedang belajar dan suatu hari pasti giliranmu akan mengajarkan....
Karena....
engkaulah salah satu hamba-NYA yang DIA sayang......

0 komentar:

Posting Komentar